Penderita Demam Berdarah Meningkat Tajam, Satu Penderita Meninggal Dunia

SITUBONDO - . Penderita demam berdarah terus meningkat tajam . Hingga memasuki minggu ketiga , penderita DBD sudah mencapai 54 pasien , meningkat seratus persen dibandingkan bulan januari yang hanya 23 orang pasien .
Bahkan nyawa salah seorang pasien BDB bernama Imelda , warga Desa Sumberkolak tidak bisa diselamatkan lagi . Balita berusia 3 tahun ini , meninggal dunia di RSUD Situbondo setelah sempat mendapat perawatan medis .
Direktur RSUD Situbondo dokter Tony Wahyudi mengatakan , korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan kurang dari enam jam . Saat tiba di rumah sakit kondisi korban memang sudah kritis , karena selain menderita demam berdarah , ia juga menderita gizi buruk .
Dari 54 pasein DBD yang rawat inap di RSUD , sebagian besar menimpa balita dan anak-anak . Saat ini masih terdapat enam orang pasien penyakit demam berdarah yang masih menjalani perawatan medis .
Masing-masing , Amalia umur 6 bulan , warga Jalan PB Sudirman , Sofi umur 13 tahun , warga Banyuputih , Ana Fani umur 6 tahun , warga Asembagus , Susanto umur 6 tahun , warga Mlandingan , Ayulia umur 4 tahun , warga Rajekwesi Kecamatan Kendit , serta Gresia Setia umur 6 tahun , warga Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota .
Menurut dokter Tony , pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan , agar melakukan voging di sejumlah tempat yang positif terjangkit DBD .
Insert , Tony demam duyu
Lebih jauh dokter Tony mengatakan , untuk mencegah mewabahnya penyakit demam berdarah , ia meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan termasuk membudayakan sanitasi 3 M .

Zaini Zain