Tidak Bantu Operasional Pelaksanaan Pemilu, Pemkab Mulai Disorot

ZAINI ZAIN - BHASANEWS . Kepedulian Pemkab Situbondo terhadap pelaksanaan Pemilihan umum mulai mendapat sorotan . Pasalnya ,dalam APBD tahun ini ,Pemkab sama sekali tidak memberikan bantuan dana terhadap Komisi Pemilihan Umum ,KPU ,maupun Panitia Pengawas Pemilu ,Panwaslu .

Sorotan kali ini datang dari LSM Gerakan Masyarakat Peduli Uang Rakyat ,Gempur . Ketua LSM Gempur Junaidi mengatakan ,pelaksanaan Pemilu kali ini ,merupakan yang terpuruk di Kabupaten Situbondo .
Junaidi membandingkan ,untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu ,Pemkab Bondowoso saja menyumbangkan dana sebesar 2 miliar untuk Panwaslu dan KPU .
Kenyataan ini menurut Junaidi ,sangat berbanding terbalik dengan kondisi di Situbondo . Ketidak pedulian Pemkab ini ,tentu akan berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat .
Insert ,Junaidi pemilu
Sementara itu ,tudingan Ketua LSM Gempur ini ,dibantah keras Kepala Bagian Keuangan Pemkab Situbondo , Hariyadi Tejo Laksono . Menurutnya ,sebelum melakukan pembahasan APBD 2009 ,Pemkab sudah pernah mengundang Sekretaris KPU Situbondo .
Namun saat itu ,Sekretaris KPU menyatakan pembiayaan Pemilu semuanya sudah ditanggung APBN ,sehingga tidak perlu dianggarkan dalam APBD .
Meski begitu menurut Hariyadi ,Pemkab tetap memasukkan anggaran operasional pendukung pelaksanaan Pemilu ,melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD terkait .
Insert Hariyadi pemilu
Lebih jauh Kabag Keuangan Hariyadi menjelaskan ,dalam APBD 2009 ,Pemkab menggarkan 2 miliar lebih untuk pelaksanaan Pileg dan Pilpres . anggaran tersebut melalui Kesbanglimnas sebesar 2 miliar 60 juta rupiah lebih . Desk Pileg dan Pilpres sebesar 60 juta ,serta biaya operasional Satpol PP sebesar 32 juta 500 ribu rupiah .